huru hara 2007


2007 penuh tragedi & kejutan


2007 merupakan tahun yang penuh tragedy dan kejutan. Berbagai peristiwa luar biasa terjadi baik di Nusantara maupun di belahan dunia lainnya. Di Indonesia sendiri, bahkan hingga tahun 2007 ini akan berakhir, berbagai fenomena dahsyat masih saja terjadi.


Sepertinya, hal ini jauh-jauh hari sudah di simbolkan oleh insiden yang menghiasi awal tahun 2007. bukan bermaksud meraba atau meramal yang bukan-bukan, tetapi, awal tahun 2007 di Indonesia terjadi peristiwa atau tepatnya musibah hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan Adam Air. Kejadian seperti ini, maksudnya kecelakaan pesawat terbang yang merenggut nyawa penumpang, pada hari-hari berikutnya terus terjadi. Dan ini terjadi persis di awal tahun 2007.


Tanggal 16 Januari 2007. Terjadi kecelakaan kereta api di daerah Kebumen. Dalam pemberitaan dikatakan, bahwa kecelakaan ini terjadi karena tidak profesionalnya pihak Dinas Perhubungan. Banyak gerbongKA yang sudah tua dioperasikan, sehingga menyebabkan rawan kecelakaan.


Tanggal 22 Februari 2007. Terjadi kecelakaan Kapal Motor (KM) Senopati. Peristiwa ini menewaskan ratusan penumpang. Kondisi ini terjadi akibat buruknya cuaca, sehingga KM Senopati dihempaskan ombak dan badai di tengah samudera. Kecelakaan transportasi laut seperti ini juga tidak hanya terjadi sekali di tahun 2007.


Pada bulan ini juga (Februari) Jakarta dilanda banjir bandang. Banyak warga Jakarta, terutamakelompok masyarakat miskin, kehilangan tempat tinggal, sehingga harus mengungsi di tempat penampungan selama berbulan bulan. Kondisi ini menyebabkan di antara mereka banyak yang terjangkit penyakit diare, muntaber dan gatal-gatal, dan gizi buruk.


Pada paruh pertama tahun 2007 juga dihebohkan dengan peristiwa tewasnya siswa IPDN. Sungguh mengejutkan, ternyata kekerasa fisik belum juga lenyap dari kamus ini. Padahal sebelumnya, peristiwa tewasnya siswa akibat ulah siswa senior sperti ini juga sudah pernah terjadi, bahkan sering. Namun, di 2007 hal ini masih harus terulang.


Agustus 2007. Pesawat terbang milik maskapai penerbangan Garuda terbakar saat landing di Bandara Yogyakarta. Peristiwa ini juga menewaskan banyak penumpang.


Peristiwa lain adalah pembalakan hutan secara liar. Perburuan satwa langka secara liar. Penjualan pasir di daerah Riau secara liar ke Singapura. Ditemukannya berbagai makanan dengan obat pengawet di pasaran, termasuk daging ayam dan sapi. Sebuah perusahaan jamu di daerah Cilacap mencampurkan semen putih dalam serbuk jamu. Makan impor dari China dengan bahan pengawet. Banyak artis yang tertangkap aparat keamanan karena terlibat dengan jaringan pengedar narkoba. Dan, korban Lumpur panas Lapindo di Sidoarjo juga belum terurus dengan baik.


Setidaknya hingga 30 Desember 2007, banjir merendam perumahan warga di beberapa daerah, di antaranya: Jakarta, Kudus, Solo, Pekalongan, Grobogan, Blora (Jawa Tengah), Ngawi, Madiun, Trenggalek, Bojonegoro, Lamongan (Jawa Timur), Padang, Lampung, Palembang dan beberapa daerah lainnya.

Komentar

Postingan Populer