gila titel, emoh sekolah



saya mengerti sekarang. lembaga perguruan tinggi dengan layanan akademik/tradisi akademik yang baik, di indonesia ternyata langka//sulit//jarang. pendeknya, lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar secara baik, jujur, independen, berkualitas, amanah, ternyata sulit ditemukan di negeri ini. yang terbanyak adalah lembaga pendidikan yang korup, mudah dibeli mereka yang punya modal, mutu/kualitasnya rendah, dan lain sebagainya.

saya juga mengerti sekarang, mengapa di antara rangking perguruan tinggi dunia, nama perguruan tinggi dari indonesia sulit muncul. bahkan, jangankan kelas dunia, level asia saja sangat jarang, kecuali di nomor bawah.

parahnya lagi, orang indonesia gila titel akademis. senang memakai gelar akademik yang panjang dan bertumpuk-tumpuk (Dr, Ir, Drs, ... SH, MM, MA, SE, S.FIl.I, S.Th,I, M.Si, ST) , tetapi, anehnya, tidak mau belajar di kampus dengan baik, benar, dan sungguh-sungguh. biasanya, karena kepentingan tertentu, misalnya untuk meraih jabatan, seorang lantas ingin memiliki gelar akademis dengan tujuan untuk mendongkrak popularitas. orang model seperti ini lantas melobi perguruan tinggi--mulai dari perguruan tinggi yang 'asli' hingga perguruan tinggi yang 'gadungan'. waduh, repot, khan... tetapi, ini menurut saya.

Komentar

Postingan Populer