deliar noer meninggal


Deliar Noer Meninggal Dunia

Nyaliku menciut melihat tayangan di sebuah televisi swasta nasional (Kamis siang, 19/6/2008) yang memberitakan pemakaman jenazah Sejarawan Muslim Indonesia, Prof Dr Deliar Noer. Dalam tayangan yang agak singkat tersebut, terlihat upacara pemakaman jenazah mantan Rektor IKIP Jakarta ini agak sepi dari mu’azziyah (pelayat). ”Beginikah kalau intelektual meninggal di Indonesia? Miskin penghormatan, kalaupun ada hanya bersifat basa-basi...,” begitu gumam hati saya.
Sependek pengetahuan saya, sosok Deliar Noer selalu menghubungkan ingatan saya kepada ikon sejarah perpolitikan dan keislaman di Indonesia. Sependek pengetahuan saya pula, Noer telah mencurahkan sebagian besar hidupnya untuk kepentingan ilmu pengetahaun. Buku-buku yang dia tulis, bagi saya, adalah hasil dari kerja keras dan kejujuran seorang intelektual. Karena itu, di mata saya, jerih payah Deliar Noer layak mendapat apresiasi masyarakat intelektual dan umum bangsa ini.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari
www.kompas.com, dosen Institut Agama Islam Negeri atau IAIN DKI Jakarta pada tahun 1980-an ini mengembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (18/6) siang sekitar pukul 13.40. Buku-buku yang dia tulis antara lain: The Modernist Movement in Indonesia 1900-1942 (Oxford University Press, Kuala Lumpur), Administration of Islam in Indonesia ( 1978 ), Ideologi Politik dan Pembangunan ( 1978 ), dan Gerakan Modern Islam di Indonesia (1980 ).

Selamat Jalan Proffesor…

Komentar

Postingan Populer