gie
Soe Hok Gie,
Ikon Pergerakan Mahasiswa Sepanjang Masa
Oleh ALI ROMDHONI
Dibanding generasi era sekarang, Soe Hok Gie berada dalam ruang, waktu serta semangat social, politik dan budaya yang jauh berbeda. Soe Hok Gie hidup dalam kekuasaan yang mengekang, kini semua memiliki kebebasan. Soe Hok Gie membela rakyat yang tidak berani bersuara, kini teriakan lantang terdengar di mana-mana.
Namun ada sisi yang membuat jarak keduanya bertemu dalam satu titik kesamaan. Yaitu semangat dan darah muda Soe Hok Gie yang bergelora melawan ketidak-adilan di sekitarnya dengan semangat yang dimiliki generasi muda saat ini.
Sebagai mahasiswa pencinta alam, Soe Hok Gie memiliki kepekaan social dan perhatian yang serius terhadap kondisi di sekitarnya.
Perhatian yang dimaksud bukanlah tatapan kagum akan keindahan alam hijau pegunungan yang biasa dia nikmati setiap kali naik gunung. Lebih dari itu, belenggu dan kesewenang-wenangan yang menimpa rakyat Indonesia saat itu betul-betul meresahkan hari-hari Soe Hok Gie.
Di ketika teman-teman aktivis sebayanya sibuk memikirkan masa depan diri sendiri tanpa mau tahu nasib bangsanya, Soe Hok Gie memproklamirkan diri berhadapan dengan kelaliman penguasa untuk tidak beraviliasi dengan organisasi mahasiswa mana pun yang menjadi under bow partai politik. Tak pelak lagi, teman-temannya menganggap pilihan Soe Hok Gie sebagai keputusan konyol.
----------------------------------------------------------------------
ALI ROMDHONI
Mantan Pemimpin Umum Surat Kabar Mahasiswa (SKM) AMANAT IAIN Walisongo.
Ikon Pergerakan Mahasiswa Sepanjang Masa
Oleh ALI ROMDHONI
Dibanding generasi era sekarang, Soe Hok Gie berada dalam ruang, waktu serta semangat social, politik dan budaya yang jauh berbeda. Soe Hok Gie hidup dalam kekuasaan yang mengekang, kini semua memiliki kebebasan. Soe Hok Gie membela rakyat yang tidak berani bersuara, kini teriakan lantang terdengar di mana-mana.
Namun ada sisi yang membuat jarak keduanya bertemu dalam satu titik kesamaan. Yaitu semangat dan darah muda Soe Hok Gie yang bergelora melawan ketidak-adilan di sekitarnya dengan semangat yang dimiliki generasi muda saat ini.
Sebagai mahasiswa pencinta alam, Soe Hok Gie memiliki kepekaan social dan perhatian yang serius terhadap kondisi di sekitarnya.
Perhatian yang dimaksud bukanlah tatapan kagum akan keindahan alam hijau pegunungan yang biasa dia nikmati setiap kali naik gunung. Lebih dari itu, belenggu dan kesewenang-wenangan yang menimpa rakyat Indonesia saat itu betul-betul meresahkan hari-hari Soe Hok Gie.
Di ketika teman-teman aktivis sebayanya sibuk memikirkan masa depan diri sendiri tanpa mau tahu nasib bangsanya, Soe Hok Gie memproklamirkan diri berhadapan dengan kelaliman penguasa untuk tidak beraviliasi dengan organisasi mahasiswa mana pun yang menjadi under bow partai politik. Tak pelak lagi, teman-temannya menganggap pilihan Soe Hok Gie sebagai keputusan konyol.
Artikel seutuhnya ada pada penulis dan tidak ditampilkan demi keamanan data. Mohon maklum (2 Juni 2009)
----------------------------------------------------------------------
ALI ROMDHONI
Mantan Pemimpin Umum Surat Kabar Mahasiswa (SKM) AMANAT IAIN Walisongo.
Komentar