ekonomi mataram
Kehancuran Mataram Hindhu
Oleh ALI ROMDHONI
Penyebab perpindahan Ibu Kota Mataram Hindu atau Mataram Kuno, dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, masih menjadi perdebatan. Kerajaan Mataram Kuno di Jateng terakhir diperintah seorang raja bernama Rakai Sumba Dyah Wawa. Masa pemerintahannya antara tahun 923-924 M. Dalam hal ini, tulisan A Kardiyat Wiharyanto berjudul “Gunung Merapi dan Mataram” (KOMPAS, 7/1/2006), menarik untuk ditanggapi.
Menurut Kardiyat, penyebab pindahnya pusat kerajaan Mataram adalah letusan Gunung Merapi. Lava yang menyembur dari Merapi memporak-porandakan Kedaton (pusat Kerajaan), menimbun bangunan pemukiman dan candi-candi.
Paling tidak ada lima alasan yang, oleh para ahli sejarah, diduga menjadi faktor penyebab perpindahan Mataram ke Tamwlang, Jatim, dengan raja pertamanya Empu Sendok. Pertama, penyakit mematikan melanda wilayah Mataram, sehingga penduduknya menyingkir ke tempat yang aman. Kedua, karena merosotnya kehidupan ekonomi rakyat.
ALI ROMDHONI
Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang lulus April 2006.
Menekuni kajian tentang Semiotik, Bahasa, Sosial-Budaya dan Keislaman
Pernah menjadi Pemimpin Umum Surat Kabar Mahasiswa AMANAT IAIN Semarang.
<aliromdhoni@yahoo.com>
Oleh ALI ROMDHONI
Penyebab perpindahan Ibu Kota Mataram Hindu atau Mataram Kuno, dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, masih menjadi perdebatan. Kerajaan Mataram Kuno di Jateng terakhir diperintah seorang raja bernama Rakai Sumba Dyah Wawa. Masa pemerintahannya antara tahun 923-924 M. Dalam hal ini, tulisan A Kardiyat Wiharyanto berjudul “Gunung Merapi dan Mataram” (KOMPAS, 7/1/2006), menarik untuk ditanggapi.
Menurut Kardiyat, penyebab pindahnya pusat kerajaan Mataram adalah letusan Gunung Merapi. Lava yang menyembur dari Merapi memporak-porandakan Kedaton (pusat Kerajaan), menimbun bangunan pemukiman dan candi-candi.
Paling tidak ada lima alasan yang, oleh para ahli sejarah, diduga menjadi faktor penyebab perpindahan Mataram ke Tamwlang, Jatim, dengan raja pertamanya Empu Sendok. Pertama, penyakit mematikan melanda wilayah Mataram, sehingga penduduknya menyingkir ke tempat yang aman. Kedua, karena merosotnya kehidupan ekonomi rakyat.
Artikel seutuhnya ada pada penulis dan tidak ditampilkan demi keamanan data. Mohon maklum (2 Juni 2009)
ALI ROMDHONI
Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang lulus April 2006.
Menekuni kajian tentang Semiotik, Bahasa, Sosial-Budaya dan Keislaman
Pernah menjadi Pemimpin Umum Surat Kabar Mahasiswa AMANAT IAIN Semarang.
<aliromdhoni@yahoo.com>
Komentar