ijazah


ijazah
oleh ALI ROMDHONI

Ijazah Perlu, Kejujuran Sangat Perlu Ketika pemilikan ijazah dijadikan persyaratan bagi calon pemimpin bangsa Indonesia , hal ini tidaklah keliru. Karena dari ijazah--yang fungsi sebenarnya adalah memberi keterangan bahwa pemiliknya memiliki kecakapan dalam hal tertentu--akan bisa diketahui tingkat kecakapan seseorang.Namun harus dicatat bahwa ijazah bukanlah satu-satunya tolok ukur untuk mengukur kemampuan seseorang. Keterangan yang ada dalam ijazah juga tidak menjamin seratus persen kemampuan seseorang/ pemiliknya. Karena, bagaimanapun, ijazah adalah buatan manusia, yang sangat mungkin bisa untuk dimanipulasi. Namun, sekali lagi, ijazah bisa menjadi indikasi awal untuk mengetahui kepandaian seseorang.Menurut saya, yang jadi persoalan bagi bangsa ini, adalah tingkat kejujuran manusia Indonesia yang sangat rendah. Apa pun yang dijadikan persyaratan untuk menyaring para calon pemimpin kita, selama masyarakat kita memakai cara-cara yang menipu, selama itu pula, tidak akan pernah tersaring calon pemimpin yang baik. Dan, kalau calon pemimpinnya saja sudah tidak berkualitas, mustahil akan lahir pemimpin yang amanah, yang memikirkan rakyat.Jadi, mulailah dengan kejujuran.Kenapa kita malu mengaku tamatan Sekolah Dasar, kalau memang hanya pernah mengenyam pendidikan di SD. Bukankah masyarakat lulusan SD di tahun 60-an banyak yang berwawasan luas, seperti dalam hal wawasan kebangsaan, berhitung, geografi, dan lain-lain, hampir sebanding atau bahkan mengalahkan para sarjana di masa kini?Begitu juga bagi oran g yang tidak memiliki pengalaman dalam leadership, ya jangan nekat ingin jadi presiden, atau lurah sekalipun. Karena akibat buruknya tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi merugikan bagi oran g banyak. Semoga bangsa ini dijaga oleh oran g-orang yang ‘saleh’.

Komentar

Postingan Populer