mahasiswa by riset

Skripsi, Siapa Takut?
Oleh ALI ROMDHONI

Ada pengalaman menarik ketika penulis mengikuti lomba Riset Ilmiah Mahasiswa di TMII Jakarta, bulan Oktober lalu. Lomba yang berlangsung sepekan ini diselenggarakan oleh Ditpertais Departemen Agama RI bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Jakarta, dan terbuka untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia. Kebetulan proposal riset yang penulis kirim merupakan tugas akhir mahasiswa (skripsi).
Kenapa menarik? Ketika penulis mendapat undangan dari panitia untuk presentasi di Jakarta, yang terbayang adalah ajang bergengsi mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Penulis memang tidak keliru. Karena untuk menjadi pemenang, penulis harus bersaing dan mengungguli peserta lain. Di sini, kemampuan memaparkan gagasan serta pengetahuan penelitian menjadi prioritas utama. Pendeknya, pintar menjawab soal dari dosen serta ber-IP tinggi saja belum cukup.

Artikel seutuhnya ada pada penulis dan tidak ditampilkan demi keamanan data. Mohon maklum (2 Juni 2009)


- - - - - - - - - - - -
ALI ROMDHONI
Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. Aktif di Surat Kabar Mahasiswa AMANAT IAIN Walisongo (mantan Pemimpin Umum, dan sekarang anggota Litbang). Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, dan lolos sebagai nominator 10 besar untuk kategori Riset Ilmiah Mahasiswa di TMII Jakarta 20-27 Oktober 2005. Untuk 10 nominator hasil risetnya akan diterbitkan Depag RI pusat, Jakarta. Sekarang sedang menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Semiotik Terhadap Teks Piagam Madinah”.

Komentar

Postingan Populer