poligami


Memerangi Poligami, Meningkatkan Kualitas Perempuan
Oleh ALI ROMDHONI
Peneliti di “Ilham Institute” Semarang

Membicarakan poligami tidak ada habisnya. Masing-masing yang mendukung dan menolak memiliki argumen, meskipun terkadang argumen itu tampak dibuat-buat, atau sekedar menuruti luapan emosi. Yang pro poligami berdalih, tindakan mendua ini bermanfaat untuk menolong orang, terutama si perempuan yang akan dimadu keluar dari kesulitan hidup dan mendapat kasih sayang. Juga untuk mengasihi anak-anak yatim, kalau perempuan itu adalah seorang janda beranak, dan seterusnya.
Bagi yang menolak poligami, apapun alasannya, poligami hanya akan melahirkan penindasan, ketidakadilan dalam rumah tangga. Entah itu menimpa si istri baik yang pertama maupun yang kedua dan seterusnya, atau kepada anak-anak. Itu kenapa, kata yang kontra, poligami harus dihapus dari muka bumi ini.
Tulisan ini tidak bermaksud membuat kesimpulan mendukung atau menolak poligami, tetapi akan mendudukkan, bagaimana sebenarnya poligami itu bisa terjadi di masyarakat.


Artikel seutuhnya ada pada penulis dan tidak ditampilkan demi keamanan data. Mohon maklum (2 Juni 2009)


ALI ROMDHONI
Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya. Tinggal di Jakarta. Aktif di “Ilham Institut” Semarang.
aliromdhoni@yahoo.com

Komentar

Postingan Populer