samudera
Samudera Ilmu Allah
Oleh ALI ROMDHONI
Di dunia ini, semangat mengkaji keilmuan tidak pernah padam. Dari waktu ke waktu selalu saja lahir para tokoh/ilmuan yang menyemarakkan dunia intelektual. Mulai dari para filsuf Yunani yang dibanggakan itu, hingga para filsuf muslim yang sangat luas wawasan keilmuannya. Sampai hari ini pun, aktifitas kajian keilmuan terus berlangsung.
Namun, bagaikan mata air, materi keilmuan yang dikaji tidak pernah habis. Bahkan dari waktu ke waktu semakin banyak yang menjadi wacana baru. Dari setiap majelis diskusi selalu muncul tema/ persoalan baru yang menarik untuk terus dikaji.
Memang demikian, ilmu (pengetahuan) Allah tidak akan pernah habis. Tidak seorang pun mampu menandingi keluasan-Nya. Dalam Al Qur’an dijelaskan: ”...Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” (QS. Al Kahfi/18: 109).
Oleh ALI ROMDHONI
Di dunia ini, semangat mengkaji keilmuan tidak pernah padam. Dari waktu ke waktu selalu saja lahir para tokoh/ilmuan yang menyemarakkan dunia intelektual. Mulai dari para filsuf Yunani yang dibanggakan itu, hingga para filsuf muslim yang sangat luas wawasan keilmuannya. Sampai hari ini pun, aktifitas kajian keilmuan terus berlangsung.
Namun, bagaikan mata air, materi keilmuan yang dikaji tidak pernah habis. Bahkan dari waktu ke waktu semakin banyak yang menjadi wacana baru. Dari setiap majelis diskusi selalu muncul tema/ persoalan baru yang menarik untuk terus dikaji.
Memang demikian, ilmu (pengetahuan) Allah tidak akan pernah habis. Tidak seorang pun mampu menandingi keluasan-Nya. Dalam Al Qur’an dijelaskan: ”...Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” (QS. Al Kahfi/18: 109).
Artikel seutuhnya ada pada penulis dan tidak ditampilkan demi keamanan data. Mohon maklum (2 Juni 2009)
Komentar