generasiku

Nasib Generasiku
Oleh ALI ROMDHONI

Era sekarang ini adalah paling memperihatinkan dalam sejarah perjalanan panjang bangsaku, Indonesia.
Satu era, yang para orang tunya menangis meratapi kondisi bangsa yang tidak kunjung membaik.
Satu era, yang para anak mudanya bingung karena melihat potret kemiskinan, korupsi dan penghianatan di sekeliling.
Satu era, yang mayoritas para pemegang kekuasaan berperilaku korup, tidak peduli kepada rakyat.
Satu era, yang para intelektualnya terpaksa menggadaikan keilmuan dan bangsanya demi bertahan hidup.
Satu era, yang sebagian masyarakatnya, baik yang miskin maupun yang kaya, menyusup, merantau dan mengemis ke negeri orang untuk mencari penghidupan layak.
Satu era, yang para ahli agamanya mengoberal 'ayat Tuhan' dengan harga yang murah.
Satu era, yang para hakimnya melacur, lupa diri, tidak tahu malu memperdagangkan keadilan.
Satu era, yang orang-orangnya tega memakan bangkai saudaranya yang mati karena tsunami, mati karena lumpur, mati karena gempa, mati karena longsor, dan berbagai macam bangkai manusia yang mati dengan cara mengenaskan.
Satu era, yang dipenuhi musibah, tetapi orang-orang di situ tetap menari dan menyanyi.
… dan, saya menyaksikan sendiri kondisi ini. Saya tulis ini untuk dibaca saudarakau, adik-adik generasiku, dan anak cucuku nanti. Supaya mereka bekerja keras untuk memutus mata rantai kekerdilan mental pendahulunya.
Wahai saudara-saudaraku, mari kita berfikir sederhana namun waras. Bangunlah negeri kita ini dengan memulai hidup secara wajar, tidak dengan menggadaikan bumi pertiwi,meskipun hanya sejengkal.

Komentar

Postingan Populer